UNUSA Day one materi pembinaan gerakan nasional revolusi dan anti intoleransi

 





Meningkatkan kualitas mental dan moral masyarakat Indonesia serta mempromosikan toleransi sosial untuk menciptakan harmoni nasional.

Program Utama:

  1. Revolusi Mental:

    • Pendidikan Karakter: Mengembangkan pendidikan yang menekankan pada nilai-nilai integritas, etika, dan tanggung jawab.
    • Pemberdayaan Individu: Mendorong pengembangan diri melalui pelatihan dan bimbingan.
    • Pemahaman Kebangsaan: Menggalakkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme yang positif.

  2. Anti Intoleransi:

    • Dialog Sosial: Memfasilitasi diskusi antar kelompok untuk mengurangi konflik dan meningkatkan pemahaman antar golongan.
    • Kampanye Toleransi: Melakukan kampanye untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghargai perbedaan dan membangun kebersamaan.
    • Penegakan Hukum: Memastikan adanya tindakan tegas terhadap pelanggaran intoleransi dan diskriminasi.
pemateri: Yudi Latif, MA., Ph.d -Ketua pusat studi Islam dan kenegaraan Indonesia 
moderator: Difran Nobel Distaran, S.kep., Ns., M.Kep






Indonesia Emas: Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas

Indonesia berkomitmen untuk menjadi negara yang mandiri dan bersatu dengan mengedepankan nilai gotong royong dan integritas. Dengan fokus pada prinsip saling membantu dan bekerja sama, Indonesia berusaha menciptakan kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif. Melalui integritas dan solidaritas, negara ini bertekad untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya.

pemateri: Dr.Ginanjar Rahmawan- influencer pendidikan, dan penulis buku RMC ( Research Model Canva) & RNM (Research novelty model)
Moderator: Mursyidul Ibad, S.KM., M.kes.




Strategi Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis

Pelatihan Terstruktur: Integrasikan pelatihan berpikir kritis dalam kurikulum.
Diskusi Terbuka: Dorong debat dan diskusi untuk memperluas perspektif.
Masalah Nyata: Hadapi tantangan nyata untuk melatih pemecahan masalah.
Teknik Sistematis: Gunakan metode seperti pemetaan konsep dan analisis SWOT.
Evaluasi dan Refleksi: Tinjau hasil dan proses untuk perbaikan.

Pemateri: Dr.Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes., Dosen FKM Unair
Moderator: Tri Annisa Setya Rahayu, S.Tr.Keb







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dosen Unusa Edukasi Santriwati tentang Penyakit TB Paru

Gambar
  Berita ,  Berita Dosen dan Staf ,  Berita Mahasiswa Dosen Unusa Edukasi Santriwati tentang Penyakit TB Paru 22 Agu Pasuruan  – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( Unusa ) baru-baru ini melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan di Pondok Pesantren Putri KHA Wahid Hasyim. Penyuluhan ini untuk  mengenalkan tanda dan gejala penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, serta mengedukasi tentang pentingnya pemeriksaan dini dan cara pencegahan penyakit tersebut. Penggagas pengmas, Dr. dr. Bastiana, Sp.PK mengatakan penyakit TB Paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, masih menjadi salah satu penyakit menular yang signifikan di Indonesia. Tingginya angka kejadian TB Paru menunjukkan bahwa penyakit ini masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Banyaknya penderita TB Paru yang tidak terdeteksi secara dini memperparah penyebaran penyakit ini, terutama di lingkungan padat penduduk. “Dalam penyuluhan ini, lebih menekanka...
Baca selengkapnya

Materi day three menejemen waktu & prioritas bagi mahasiswa

Gambar
  Manajemen waktu dan prioritas sangat penting bagi mahasiswa untuk mencapai keseimbangan antara akademik, kehidupan sosial, dan kegiatan lainnya. Berikut adalah beberapa poin penting dalam manajemen waktu dan prioritas: Buat Jadwal Harian/Mingguan : Atur waktu untuk kuliah, belajar, istirahat, dan kegiatan lain. Gunakan alat seperti kalender atau aplikasi manajemen waktu untuk membantu. Tetapkan Prioritas : Fokus pada tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu. Gunakan metode seperti Eisenhower Matrix untuk mengklasifikasikan tugas berdasarkan kepentingan dan urgensi. Hindari Prokrastinasi: Mulailah pekerjaan lebih awal dan bagi tugas besar menjadi beberapa bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Gunakan Teknik Pomodoro: Metode ini melibatkan kerja fokus selama 25 menit diikuti oleh istirahat singkat, yang membantu meningkatkan produktivitas. Sisihkan Waktu untuk Istirahat : Istirahat yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik. Evaluasi dan Sesuaika...
Baca selengkapnya